Selasa, 21 November 2017

PILKADA DKI

Negara Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang berusaha membangun sistem politik demokrasi sejak menyatakan kemerdekaan pada tahun 1945. tetapi demokrasi yang kini dibangun belum tentu benar-benar mantap. masih banyak yang harus dibangun dalam hal demokrasi bukan saja berkaitan dengan sistem politik kenegaraan, tetapi mencakup budaya, hukum dan perangkat-perangkat lain yang penting bagi tumbuhnya demokrasi.contohnya pilkada DKI Jakarta. menurut saya pilkada DKI Jakarta ini merupakan sebuah momentum penting untuk membuktikan sejauh mana kedewasaan masyarakat Indonesia dalam menerima kekalahan.

Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017 ini sangat menari perhatian untuk dicermati. pasangan yang muncul bukan hanya dua, tetapi tiga yaitu Basuki Tjahaja Purnamaatau Ahok-Djarot Syaiful Hidayat, Anis Baswedan-Sandi Agauno, Agus Harimurti-Silviana Murni. ketiga figur tersebut bertempur untuk memenangkan pilkada DKI Jakarta tahun 2017 ini. ketiga pasangan tersebut juga dibekingi atau didukung oleh tokoh-tokoh kuat di Indonesia ini. tetapi pilkada DKI Jakarta tahun 2017 mengalami banyak kecurangan yang dilakukan oleh para kandidat yang mencalonkan diri. pertarungan pilkada pada kali ini  bukan saja pertarungan antar masing-masing kandidat. tindakan kecurangan itu sangat membuat resah para warga. menurut saya hasil yang jujur dan berasal dari hati nurani merupakan hasil terbaik daripada hasil dari sebuah kecurangan yang membuat kerugian. saya juga berharap pilkada ini menimbulkan pemimpin atau gubernur yang dapat memajukan provinsi ini dan dapat menjadi pemimpin yang baik

Harapan saya terhadap pilkada DKI Jakarta tahun 2017 supaya kota Jakarta bisa berkembang menjadi lebih baik dengan adanya pemimpin yang baru. saya berharap pemimpin yang baru bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak merugikan masyarakat serta jujur dan tidak korupsi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar